Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Selawat dan salam buat rasul junjungan SAW, ahli keluarga Baginda, para sahabat handai dan seluruh umat islam. Tidak lupa setulus doa moga sejahtera dan bahagia buat ruh emak dan baba yang telah melahir dan menyayangi anakanda dengan segenap jiwa dan ragamu.
Ada perasaan mendalam di hati yang harus selalu dijaga setiap hari. Ada serangkap puisi yg ingin dialunkan, ada sebaris kata yg ingin disampaikan, ada bahagia yg ingin disampaikan, ade luahan rasa yg perlu diterjemahkan, ada keresahan yang ingin dikurangkan, ada jeritan nurani yg ingin dilontarkan,ada rindu yang mekar tumbuh didalam diri untukmu. yang pastinya aku bertemumu hanya diruang fantasiku. Jiwa menuntun bebatu kejauhan, akhirnya aku merasakan jua dakapanmu. Dakapanmu sungguh erat, merembes enzyme suci di alis mata, distimulasi oleh medulla oblongata yang spontan.
Tersenyum sendiri mengimbau sejarah pengajian kitab IQRA, Al Quran satu persatu, penuh teliti, huruf demi huruf, makhraj demi makhraj, penuh tartil aku menuruti..kau tak pernah jemu. Kadang2 membuatkan ku sedikit takut dengan ketegasanmu, bersedia sebelum mengaji itulah prinsipku, tidak suka dimarahi, tidak suka dibanding2kan, tidak suka diteguri tika itu. Mencari ruang waktu yang ada, ‘meneras’ sebelum mengaji menjadi rutin harianku. kian hari rindu dan kasih ku padamu makin memuncak mengarahkan diriku menatap potret usang yang menjadi khazanah terpenting sebahagian diriku. Seringkali ku bertemu mu saat ku di ruang fantasi. Bukan khayalan namun kekuatan cinta, kasih dan rindu yg terbit dari jiwa ini tidak berubah walau sedikitpun cuma hanya mampu mengutus seutas “DOA” buatmu berdua di sana. Anakmu pasti menyusulmu di kemudian hari.
No comments:
Post a Comment